Taqwa dan Rasa Syukur Merupakan Esensi dari Ibadah Qurban

BANDA ACEH - Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan, pelaksanaan ibadah qurban merupakan wujud cinta kepada Allah SWT, karena seorang hamba rela mengorbankan sesuatu yang dicintainya. Dan ini manifestasi dari bentuk ketaqwaan dan rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah Allah limpahkan kepada kita.

“Karena itu Hari Raya Idul Qurban harus dimanfaatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menambah kesyukuran atas cinta dan kasih sayang Allah kepada kita,” kata Farid saat mengisi Khutbah Jum’at di Masjid Al-Huda, Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Jum’at (23/7/2021). Lebih lanjut, Farid menjelaskan, hakikatnya yang diinginkan dari ibadah qurban bukanlah daging atau darah yang mengalir setelah penyembelihan. Karena yang Allah harapkan keikhlasan dan ketaqwaan dari kita.

“Sebab yang sampai kepada Allah hanya ketaqwaan saja, bukan daging dan darahnya, ini sebagaimana Allah fi rmankan dalam Q.S Al-Hajj ayat 37,” jelas Farid. Dalam khutbahnya, ia juga mengatakan, pandemi harus dijadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwaan, sebab betapa banyak masyarakat yang sudah menjadi korban keganasan penyakit Covid. Tapi Allah masih memberikan umur panjang dan kesehatan kepada kita, dan itu harus disyukuri. Karena Allah akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang senantiasa bersyukur.

“Ini momentum untuk meningkatkan kesabaran, rasa syukur dan ketergantungan kita pada Allah. Sebab hanya Allah yang dapat mengangkat berbagai cobaan yang berat ini,” kata Farid sambil mengutip Al-Qu’ran Surat Ibrahim (14) ayat 7. Farid menambahkan, ujian berat yang datang silih berganti menimpa di masa pandemi ini, harus semakin memantik kesadaran kita bahwa kematian itu sangat dekat. Dan harus membuat kita untuk semakin dekat dengan Allah, serta semakin memakmurkan rumah Allah.

Katanya, kita harus bersyukur karena masih dapat melakukan ibadah di masjid dan mushalla, di saat banyak saudara kita di daerah lain sementara waktu tidak dapat ke masjid karena penerapan PPKM Mikro Darurat. “Karena itu salah satu wujud rasa syukur kita dengan memakmurkan masjid agar Allah semakin sayang kepada kita. Jangan kita biarkan masjid sepi dari aktifi tas ibadah, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh.

Diharapkan melalui momentum Idul Qurban ini, kaum muslimin semakin dekat kepada Allah serta memperbanyak amal shalih sebagai bekal menghadap Allah SWT. Karena memang Allah menganjurkan kita untuk berbekal dengan ketaqwaan. “Mari kita siapkan bekal. Karena Allah ingatkan kita untuk persiapkan bekal, dan sebaik- sebaik bekal itu adalah taqwa (Q.S. Al-Baqarah : 197),” kata Farid dalam khutbahnya. (mun)

Related Posts

0 Response to "Taqwa dan Rasa Syukur Merupakan Esensi dari Ibadah Qurban"

Post a Comment