Ambon Jadi Titik Pertemuan Louhenapessy Kita Tidak Boleh Lengah
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kota Ambon jadi salah satu titik temu warga antar kota dan kabupaten.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan dengan demikian pemerintah dan masyarakat tak boleh lengah dalam pengawasan apalagi di masa pandemi Covid-19.
"Kita tidak boleh lengah karena titik pertemuan internal eksternal di Ambon, baik dari kabupaten maupun kota, kalau tidak hati-hati bisa saja naik dan fatal," kata Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota, Senin (20/9/2021) sore.
Baca juga: Louhenapessy Akan Evaluasi PTM Jika Ambon Masuk PPKM Level 2
Lanjutnya, apalagi saat ini kota Ambon memiliki skoring 2,67 poin.
Sedangkan Kabupaten lainnya telah mencapai poin lebih dari 2,80.
"Skor kita naik 0,02 lebih baik tapi itu juga masih rendah dibandingkan kabupaten kota lainnya karena yang lain sudah 2,80, 2,90 poin, kita baru 2,60an," lanjutnya.
Dengan skor itu, menandakan Kota Ambon masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga.
Padahal menurut Louhenapessy, PPKM level dua lebih strategis sekaligus dapat mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Jika sudah PPKM level 2 baru betul-betul strategis," sebutnya.
Louhenapessy berharap pemerintah dan masyarakat tetap waspada agar Pandemi Covid-19 di Kota Ambon semakin terkendali dan segera terselesaikan.
"Sekarang zona masih berlanjut sampai kita terus betul-betul kendalikan, soal pengawasan yang utama. Jangan sampai lengah, kalau lengah akan naik lagi," tandasnya. (*)
0 Response to "Ambon Jadi Titik Pertemuan Louhenapessy Kita Tidak Boleh Lengah"
Post a Comment