Cucu Aniaya Nenek hingga Meninggal Polisi Kirim Pelaku ke Psikiater RS Bhayangkara

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pihak kepolisian akan membawa Risky Putra, pelaku pembunuhan cucu kepada neneknya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Selasa (7/9/2021).

Putra, pelaku pembunuhan cucu kepada neneknya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Selasa (7/9/2021).

Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi mengatakan Risky diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh neneknya sendiri dengan cara mencangkul kepalanya.

"Memang diduga mengalami gangguan kejiwaan dan selama ini rutin periksa ke RSJ Solo," kata Hariyadi, Senin (6/9/2021).

"Setelah otopsi (korban) selesai, kita kirim (pelaku) ke psikiater di RS Bhayangkara di Surabaya," lanjutnya.

Hariyadi menjelaskan, kronologi kejadian naas tersebut bermula saat Risky masuk ke rumah neneknya yang bersebalahan di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (6/9/2021).

Korban, Tuminah (75) memang sudah lumpuh sehingga sehari-hari ia hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Baca juga: Sebelum Jatuh dari Jabatannya, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Sabda Alam

"Neneknya ini sudah tua, di kamar sendirian. Risky lalu masuk langsung melakukan penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia," terang Hariyadi.

Risky menganiaya korban menggunakan cangkul dan pisau dan menyebabkan luka menganga di bagian kepala hingga korban meninggal dunia.

"Saat Riski keluar membawa cangkul, ibunya mengetahui dan langsung berteriak meminta tolong kepada tetangganya," tambah Hariyadi.

Hingga kini, pelaku belum bisa dimintai keterangan oleh polisi dan hanya diam.

"Kita nunggu hasil (pemeriksaan) dari psikiater dulu untuk lebih mendalaminya," pungkasnya.

Kumpulan berita Ponorogo terkini

0 Response to "Cucu Aniaya Nenek hingga Meninggal Polisi Kirim Pelaku ke Psikiater RS Bhayangkara"

Post a Comment