Ketakutan dan Pilih Bersembunyi dari Taliban Mantan Penerjemah Joe Biden Minta Tolong Dievakuasi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sampai meminta tolong. Seorang penerjemah Joe Biden kini dalam kondisi yang belum diketahui.

Sosok pria tersebut tertinggal dari penerbangan terakhir proses evakuasi Amerika Serikat di Afganistan.

Ia kemudian bersembunyi bersama dengan istri dan anak-anaknya.

Belum diketahui apakah ia akan dievakusi dengan selamat oleh Amerika Serikat.

Namun ia sempat meminta agar ia dibawa ke luar dari Afganistan yang kini dikuasai oleh Taliban.

Baca juga: Gegap Gempita Lepas AS, Taliban Malah Gigit Jari Alat Tempur Peninggalan AS Malah Tak Bisa Digunakan

Baca juga: Taliban Pamerkan Peralatan Tempur Milik AS yang Harusnya Dimanfaatkan Militer Afganistan yang Kabur

Mendapat permintaan tersebut pihak AS memberikan respon.

Seperti dikutip dari Kompas.com, mantan penerjemah Joe Biden pada 2008 belum dievakuasi dari Afghanistan, dan sekarang dia bersembunyi dari Taliban.

Tertinggalnya eks penerjemah Biden itu diwartakan oleh Wall Street Journal pada Selasa (31/8/2021).

Orang-orang Afghanistan berkumpul di sepanjang jalan saat mereka menunggu untuk naik ke pesawat militer AS untuk meninggalkan negara itu, di bandara militer di Kabul pada 20 Agustus 2021, beberapa hari setelah militer Taliban mengambil alih Afghanistan. Orang-orang Afghanistan berkumpul di sepanjang jalan saat mereka menunggu untuk naik ke pesawat militer AS untuk meninggalkan negara itu, di bandara militer di Kabul pada 20 Agustus 2021, beberapa hari setelah militer Taliban mengambil alih Afghanistan. (Wakil KOHSAR / AFP)

Mantan penerjemah tersebut hanya disebut bernama Mohammed untuk melindungi identitasnya.

Dia dulu adalah penerjemah untuk Biden saat masih menjabat senator, bersama dua anggota parlemen lainnya yang mengunjungi Afghanistan ketika badai salju memaksa helikopter mereka mendarat di daerah terpencil.

Related Posts

0 Response to "Ketakutan dan Pilih Bersembunyi dari Taliban Mantan Penerjemah Joe Biden Minta Tolong Dievakuasi"

Post a Comment