SAR Kapal Nurfaidah mati mesin di perairan Manokwari-Numfor
Kepala KPP Manokwari Monce Brury membenarkan kondisi mati mesin kapal Nurfaidah bermuatan lima orang penumpang di perairan Manokwari-Numfor yang dilaporkan seorang warga atas nama Ahmad.
"Kami terima laporan sekira pukul 11.45 WIT tentang kondisi membahayakan pelayaran kapal barang Nurfaidah bermuatan lima orang di sekitar perairan Manokwari-Numfor," ujar Monce.
Baca juga: SAR Manokwari Evakuasi Mayat Pria Tanpa Indentitas di Sungai Wariori
Baca juga: Warga Ukraina dilaporkan hilang di perairan Manokwari
Dia mengatakan lima orang berangkat dari Manokwari menggunakan Kapal Nurfaidah sejak Rabu (15/9) sekira pukul 22.00 WIT, namun mengalami mati mesin di laut, dan baru dilaporkan kepada SAR pada Kamis siang.
"Adapun nama lima orang laki-laki penumpang Kapal Nurfaidah yang masih dalam pencarian di antaranya, Sukri, Hasim, Li, Saka, dan Adolf," ujar dia.
Monce melaporkan regu SAR yang terlibat dalam pencarian ini berasal dari 8 anggota Basarnas, 1 anggota Pol Air Polres Manokwari dan 1 Anggota TNI AL Manokwari.
"Sampai Kamis petang, tim SAR masih melakukan pencarian," kata Monce Brury.*
Baca juga: Tim SAR masih bersiaga antisipasi banjir susulan di Manokwari
Baca juga: Basarnas Manokwari upayakan pencarian warga hilang terseret arus
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 Response to "SAR Kapal Nurfaidah mati mesin di perairan Manokwari-Numfor"
Post a Comment