Siaran Olimpiade Kontroversial Presiden TV Korsel Minta Maaf

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden stasiun televisi Korea Selatan (Korsel) MBC, Park Sung Je, secara pribadi meminta maaf karena kontroversi siaran Olimpiade Tokyo 2020.
MBC sebelumnya menggambarkan negara-negara peserta olimpiade dengan cara yang dianggap tidak layak pada tayangan pembukaan, 23 Juli lalu.
"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di tengah bencana wabah virus corona," kata dia seperti dilansir AllKpop, Selasa (27/7/2021).
Secara pribadi, dia membungkuk dan meminta maaf. Hal ini terjadi beberapa kali selama konferensi pers.
"Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi," ungkap dia
Pada penayangan itu, MBC menggunakan foto dan stereotip saat memperkenalkan atlet dan perwakilan negara yang muncul di layar.
Indonesia misalnya, selain dimuat sebagai negara terpadat penduduk keempat di dunia, disebut pula memiliki Gross Domestic Product(GDP) yang rendah dan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.
Tidak hanya Indonesia, Haiti misalnya digambarkan dengan situasi politik yang tidak stabil sementara Ukraina digambarkan dengan tempat ledakan Chernoblyl.
Park Sung Je mengatakan pihaknya sedang bekerja untuk mencari tahu penyebabnya dan berjanji akan memperkuat kode penyiaran dengan lebih baik.
"Kami sedang bekerja untuk mencari tahu penyebab dan tanggung jawabnya. Kami akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan, peraturan musyawarah internal, dan membuat komite etika bersama dengan sistem penyaringan kecukupan konten untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," jelasnya.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik."
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
0 Response to "Siaran Olimpiade Kontroversial Presiden TV Korsel Minta Maaf"
Post a Comment