Dua Pesan Penting di PON Papua
VIVA â€" Sudah banyak event olahraga internasional yang seharusnya diadakan di Indonesia tahun ini yang terpaksa ditunda karena pandemi. Terakhir FIBA Asia Cup 2021 yang semestinya digelar dari 17 sampai 29 Agustus lalu. Desember tahun lalu, FIFA memutuskan menunda Piala Dunia U-20 yang sedianya diadakan di Indonesia tahun ini, menjadi 2023.
Memang mengecewakan tetapi harus dilakukan demi menjaga keselamatan masyarakat dari pandemi yang masih merajalela di mana angka infeksi kerap kali naik dan tingkat vaksinasi juga masih rendah namun belakangan digenjot pada level yang bisa mendekati terciptanya herd immunity.
Vietnam yang menjadi salah satu cerita sukses bagaimana harus menghadapi pandemi namun kemudian menyadari varian baru tak cukup dilawan dengan hanya pembatasan sosial yang ketat namun juga mesti dibarengi dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, juga meminta SEA Games ditunda.
Event itu seharusnya digelar di Vietnam mulai 21 November sampai 2 Desember 2021. Pada 8 Juli 2021, ASEAN sepakat meluluskan permintaan Vietnam dengan memundurkan SEA Games ke tahun depan. Sebaliknya, pemerintah Indonesia memutuskan PON Papua tahun ini tetap digelar sesuai waktu yang sudah ditentukan setelah setahun lalu tertunda.
Ini keputusan yang berani, tetapi mungkin memang sudah dipertimbangkan dengan masak, terutama dalam kaitannya dengan protokol kesehatan yang menjadi aspek penting dalam menyelenggarakan event olahraga selama pandemi. Protokol kesehatan sendiri sudah menjadi bagian penting dalam setiap turnamen atau kompetisi yang diadakan baik oleh negara maupun organisasi olahraga.
Beberapa kawasan seperti Eropa dan Amerika Serikat menyelenggarakan event tanpa penonton yang disertai protokol kesehatan ketika angka infeksi masih tinggi. Namun mereka kini sudah tak seketat dulu karena tingkat vaksinasinya sudah mencapai proporsi yang bisa mendekati level untuk terciptanya herd immunity.
Namun di beberapa bagian dari kawasan-kawasan itu, prinsip-prinsip pencegahan penularan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik, tetap diberlakukan, seperti pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, di antaranya di Estadio Algarve di Portugal ketika tuan rumah Portugal menjamu Republik Irlandia, Kamis dini hari tadi.
Pandemi yang kian menular dari waktu ke waktu itu membuat vaksin menjadi bagian yang makin penting dalam mengendalikan penularan COVID-19.
Sebaliknya, tingkat vaksinasi yang rendah, ditambah varian baru yang lebih menular, membuat bagian terbesar rakyat Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo dibatalkan, sekalipun event ini tetap digelar namun dipandu oleh protokol kesehatan yang amat ketat.

0 Response to "Dua Pesan Penting di PON Papua"
Post a Comment